Lumayan dapet ide posting hari ini lagi, menjamurnya kontes SEO yang memang lagi heboh banget di jagad Blogspehere membuat semua orang berusaha melakukan segala cara untuk memperbaiki posisi mereka masing-masing di mesin pencarian, mulai dari cara halal mingga cara kurang sehat seperti berbohong alias mangaramput :D
Modus Karamput berkedok tukeran link ini sering digunakan blogger untuk saling karamput mengaramputi tukeran link dengan sesama blogger lewat berbagai macam cara, baik ajakan langsung dari komentar maupun lempar melempar award.
Parahnya karamput berkedok tukeran link kemarin menimpa salah satu blog cupu saya yang memang gak faham2 banget seputar backlink apalagi kalo sudah bicara tentang SEO, sempat kesal juga sih melihat aksi karamput yang dirancang dengan desain sedemikian rupa biar terkesan keren dan baik hati.
Metode karamput berkedok tukeran link seperti ini ada dalam kamus Karamputologi dan Ambungologi BAB II Halaman 739 (ini juga karamput) ckckckck...
Ok daripada panjang lebar gak karuan mending kita langsung menuju ke sesuatu yang lebih kenyal dan tak bertulang tentang menguak Karamput Berkedok Tukeran Link itung2 bagi info buat kawan semua yang memang tertarik mempelajari ilmu Karamputologi dari blog ini.
Tukar menukar link sebenarnya bagus buat menjalin silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan sesama blogger sebagai perwujudan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tapi perlu juga kita perhatikan dan telaah lebih jauh maksud dan tujuan dari tukeran link yang dimaksud oleh rekan kita tadi, apakah benar-benar tulus pengen bersahabat atau cuma sekadar mencari backlink dan menerapkan salah satu penjelasan dalam kamus Karamputologi yang saya sebutkan di atas mengingat banya sekali kontes SEO memang menuntut kualitas dari masing-masing blog termasuk kualitas backlink.
Point akhir tulisan ini cuma pengen sedikit pesan aja kalo memang ada ajakan tukeran link sebaiknya perhatikan dimana posisi link kita akan terpasang, apakah di homepage atau di halaman / page tersendiri yang masuk dalam postingan. Jika hanya terpasang di page khusus buat tukeran link maka sebaiknya pertimbangkan lebih jauh apalagi jika link mereka diminta dipasang di homepage blog kita :P
Tentang apa, bagaimana dan kenapa mungkin nanti aja membahasnya soalnya udah terlalu panjang nih tulisannya apalagi sebenarnya karamput berkedok tukeran link modusnya sangat banyak (katanya*)
Udah ah, pokoknya lebih baik waspada aja dengan karamput berkedok tukeran link yang lagi seru dilakukan blogger-blogger, bukannya mengajak sombong untuk tukran link, tapi kan memang lebih baik menghargai jerih payah sendiri daripada harus jadi korban kebohongan orang lain apalagi kalo azas simbiosis mutualisme yang diharapkan ternyata gak kita dapet cuma gara-gara dikaramputi :D
Pusing membacanya? sama.. saya juga pusing nulisnya, wong ini cuma sekedar update blog aja kok biar kelihatan rajin sama robot :P
0 Komentar:
Hafiz Ansyari - Karamputologi dan Ambungologi
Posting Komentar